Sabtu, 05 Februari 2011

Global Warming

Kata Global Warming sepertinya sudah tidak asing lagi bagi kita. Global Warming menyebabkan bumi kita ini menjadi semakin panas. Lalu apa sih sebenarnya global warming itu ?
Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Peningkatan suhu bumi secara khusus dapat mengakibatkan gangguan kesehatan pada masyarakat dunia. Perubahan iklim dan cuaca yang drastis akan mengubah ketahanan imunitas.

Penyebab global warming adalah :
1.     Gas Metana
Pemanasan global disebabkan terutama oleh gas metana, yang puluhan kali lebih berbahaya dari karbon dioksida. Gas Metana ini dihasilkan dari 2 sumber besar, pertama adalah pelelehan es di kutub utara. Es-es ini mengandung metana, yang mana saat ini es-es ini mencair sehingga metana dilepaskan ke lapisan ozon dan air laut. Sumber kedua adalah dari sektor peternakan. Nafas dan kotoran ternak ternyata juga mengeluarkan gas Metana. Dengan semakin meningkatnya permintaan produk hewani (daging, susu, telur) maka semakin banyak pula jumlah peternakan dan hewan ternak di bumi ini (dengan tidak alami alias obat-obatan).

2.     Efek rumah kaca
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari MatahariPermukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
Sedangkan dampak yang diakibatkan Global Warming adalah pertama tentunya bumi kita ini akan menjadi semakin panas. Temperatur yang panas dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan. Selain itu, efek pembesaran lubang di ozon dapat meningkatkan intensitas sinar UV yang dapat menyebabkan resiko terjadinya tumor dan kanker kulit. Gunung-gunung es pun akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Peningkatan polusi udara juga akan meningkatkan frekuensi gangguan ISPA (Infeksi Saluran Nafas Atas).

Sebenarnya ada bermacam cara untuk memperlambat dampak pemanasan global, cara-cara tersebut umumnya mudah dan sederhana. Tetapi kurang dilakukan secara serius oleh kebanyakan orang. Padahal pemanasan global adalah masalah yang serius. Suhu Bumi yang terus meningkat akan ber efek panjangnya musim kering atau kemarau. Mencairnya gunungan es di kutub. Naiknya permukaan air laut. Dan sulitnya mencari sumber mata air. Kalau sudah begitu siapa coba yang tanggung jawab?
Berikut langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk mengurangi pemanasan global :

1.     Menghindari Penggundulan Hutan

2.     Hemat Listrik
Ingat setiap daya daya listrik yang anda pakai maka anda turut serta menghabiskan sumber daya energi listrik yang kebanyakan berbahan bakar fosil. Bahan bakar fosil adalah bahan bakar tak terbarukan, dan dalam jangka sepuluh tahun ke depan mungkin bahan bakar jenis ini akan habis.

3.     Gunakan pupuk organik.
Pupuk yang digunakan kebanyakan petani mengandung unsur nitrogen,  yang kemudian berubah menjadi N2O yang menimbulkan efek GRK (Gas Rumah Kaca) 320 kali lebih besar dari pada CO2. Jika anda hobi berkebun gunakanlah pupuk organik. Disamping aman, murah pula.

4.     Tanamlah rumpun bambu
Pepohonan memang terbukti mampu menyerap CO2, tetapi ternyata pohon atau rumpun bambu mampu menyerap CO2 empat kali lebih banyak dari pohon-pohon lain.

5.     Naik kendaraan umum
Saat ini jumlah kendaraan pribadi sudah teramat banyak dan bikin sumpek. Sector transportasi menyumbang sampai 14 %  emisi gas rumah kaca ke atmosfer.

6.     Kurangi makan daging sapi
Betul, kurangi dari sekarang memakan daging sapi. Selain megandung kalori y ang tinggi. Daging sapi juga menyumbang emisi gas rumah kaca yang cukup signifikan. Setiap kilogaram daging sapi yang kita makan, setara dengan menyalakan bola lampu 20 watt selama 20 hari.

7.     Hidup efisien
Apapun aktifitas manusia di bumi akan berdampak pada bumi yang kita diami ini. Pola komsumsi energi, pola lingkungan dan sebagainya. Hiduplah seefisien mungkin, gunakan sedikit energi, komsumsilah sedikit makanan, tinggalkan pola hidup konsumtif, ramahlah terhadap lingkungan, sedikit bicara lebih banyak berpikir, dan sebagainya.

Jadi marilah kita bersama-sama mengurangi pemanasan global demi masa depan kita sendiri dan anak cucu kita. Ingat sedikit perubahan yang kita lakukan akan berdampak banyak bagi kelangsungan hidup di bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar